Bukan Cuma Teroris, Penjara Guantanamo Disiapkan Trump Tampung 30.000 Imigran Ilegal

Anton Suhartono
Donald Trump akan mengirim imigran ilegal ke penjara Teluk Guantanamo (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengirim imigran ilegal ke penjara Teluk Guantanamo. Penjara yang berada di Kuba tesebut terkenal sebagai tempat penahanan teroris

Trump memerintahkan Departemen Pertahanan (Pentagon) dan Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk menyiapkan penjara Guantanamo sehingga bisa menampung hingga 30.000 imigran.

"Hari ini saya menandatangani instruksi presiden untuk menginstruksikan Departemen Pertahanan dan Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk mulai mempersiapkan fasilitas imigran untuk 30.000 orang di Teluk Guantanamo," kata Trump, seperti dikutip dari Reuters.

Dia menjelaskan fasilitas itu akan digunakan untuk menahan para imigran ilegal, pelaku kriminal kejam, yang mengancam warga AS.

"Beberapa dari mereka sangat jahat sehingga kami bahkan tidak percaya negara-negara bagian akan menahan mereka, karena kita tidak ingin mereka kembali. Jadi kita akan mengirim mereka ke Guantanamo," ujarnya.

Trump kemudian meneken sebuah memorandum yang di dalamnya tidak memuat jumlah imigran, melainkan hanya ruang tahanan tambahan di fasilitas yang diperluas.

Namun keberadaan imigran ilegal itu tak akan mengganggu para tahanan kasus terorisme di penjara dengan tingkat pengamanan tinggi karena lokasi penjara mereka berbeda.

Pangkalan Angkatan Laut AS itu sebelumnya juga sudah difungsikan sebagai fasilitas tahanan imigran, termasuk menahan warga Haiti dan Kuba yang ditangkap di laut.

Utusan khusus Trump untuk masalah perbatasan, Tom Homan, mengatakan pemerintah akan memperluas fasilitas yang sudah ada. Nantinya fasilitas tahanan imigran itu akan dioperasikan oleh badan Imigrasi dan Penegakan Hukum Bea Cukai (ICE).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Trump: Rakyat Ukraina dan Rusia Ingin Perang Segera Berakhir

Internasional
3 jam lalu

Trump Sebut Perdamaian Rusia-Ukraina Makin Dekat: Kita Berada di Tahap Akhir Negosiasi!

Internasional
4 jam lalu

Zelensky Bakal Relakan Wilayah Ukraina Direbut Rusia demi Gencatan Senjata?

Internasional
4 jam lalu

Wali Kota New York Zohran Mamdani Siap Pasang Badan untuk Palestina

Internasional
2 hari lalu

Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal