Sejak awal tahun, hubungan dagang AS-China kembali memanas. China memperketat ekspor magnet sebagai balasan atas tarif masuk produk mereka di pasar Amerika.
Trump menanggapi dengan mengancam tarif baru hingga 200 persen, sembari menegaskan AS tak segan memutus hubungan dagang jika Beijing bergeming.
Meski keras dalam retorika, Trump tetap menyebut hubungan pribadinya dengan China baik. Dia bahkan membuka kemungkinan kunjungan ke Beijing dalam waktu dekat.
“China adalah negara besar, luar biasa. Tapi kita juga punya kekuatan yang jauh lebih besar,” katanya.