Trump Ancam Serang Nigeria Klaim Umat Kristen Dibunuhi, Warga Bingung dan Panik

Anton Suhartono
Ancaman Donald Trump bahwa AS akan menyerang Nigeria memicu kepanikan dan kebingungan luas di kalangan warga (Foto: AP)

ABUJA, iNews.id - Ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menyerang Nigeria memicu kepanikan dan kebingungan luas di kalangan warga. Trump menuduh pemerintah Nigeria gagal melindungi umat Kristiani yang disebutnya “dibunuh dalam jumlah memecahkan rekor”, dan menyatakan tidak menutup kemungkinan pengiriman pasukan AS ke negara Afrika tersebut.

Dalam pernyataannya pada Minggu (2/11/2025), Trump mengatakan telah menginstruksikan Departemen Pertahanan (Pentagon) untuk bersiap menghadapi kemungkinan serangan militer terhadap Nigeria. Dia juga mengancam akan menghentikan seluruh bantuan AS ke negara itu.

“Bisa jadi. Saya membayangkan banyak hal. Mereka membunuh umat Kristen dalam jumlah yang memecahkan rekor di Nigeria,” ujar Trump, dikutip dari Sputnik, Senin (3/11/2025).

Warga Nigeria Ketakutan dan Bingung

Pernyataan Trump itu langsung menyulut kegelisahan publik Nigeria, terutama di ibu kota Abuja dan kota-kota besar seperti Lagos dan Kano. Banyak warga khawatir ancaman tersebut akan berujung pada intervensi militer AS.

Media lokal melaporkan, warga membanjiri media sosial dengan berbagai pertanyaan dan spekulasi mengenai apa yang sebenarnya dimaksud Trump. Ada yang menganggapnya tekanan diplomatik, sementara sebagian lain takut akan terjadinya serangan udara atau pengerahan pasukan.

Surat kabar The Washington Post melaporkan, dalam obrolan grup dan platform daring, warga Nigeria mengungkapkan kebingungan dan rasa takut terhadap ancaman itu. 

“Tidak jelas apakah Trump serius atau hanya sedang menekan pemerintah,” tulis laporan tersebut.

Pemerintah Nigeria Coba Tenangkan Publik

Pemerintah Nigeria berusaha meredam kepanikan. Pejabat pemerintah, Daniel Bwala, mengatakan Presiden Bola Tinubu akan segera bertemu Trump untuk membahas situasi tersebut. Pertemuan dijadwalkan berlangsung di Gedung Putih atau di Abuja pekan depan, dengan fokus pada isu perlindungan umat Kristiani dan penanganan kelompok teroris.

Namun hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari Washington mengenai waktu maupun bentuk operasi yang direncanakan. Pentagon hanya menyebut sedang “meninjau opsi militer” sesuai perintah presiden.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 menit lalu

Trump Ancam Serang Nigeria Setelah Tuduh Umat Kristen Dibunuh, Pentagon Siap-Siap

Internasional
29 menit lalu

Tantang Trump, Iran Akan Bangun Fasilitas Nuklir Lebih Besar

Internasional
42 menit lalu

Dulu Kepalanya Dihargai Rp166 Miliar, Presiden Suriah Al Sharaa Akan Disambut Trump di Gedung Putih

Internasional
1 jam lalu

Tak Takut, Iran Akan Bangun Lagi Fasilitas Nuklir yang Dihancurkan AS dan Israel

Nasional
7 jam lalu

Hary Tanoesoedibjo Yakin Perindo Jadi Partai Besar, Ingatkan Konsisten dengan Tujuan 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal