Trump Bakal Tangkap Obama, Gedung Putih: Siapa pun yang Bersalah Harus Dimintai Pertanggungjawaban

Anton Suhartono
Donald Trump menegaskan siapa pun yang terbukti bersalah harus dimintai pertanggungjawaban, merujuk pada tuduhan terhadap Barack Obama (Foto: AP)

Bukan hanya Obama, Trump juga menyeret nama mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Hillary Clinton dan mantan Presiden Joe Biden, sebagai bagian dari “operasi kriminal besar” untuk mencurangi pilpres.

"Apa yang mereka lakukan pada 2016 dan 2020 merupakan tindakan kriminal tingkat tinggi," ujar Trump.

Sementara itu Obama, melalui kantornya, menyebut pernyataan itu aneh dan keterlaluan seraya mengecam Gedung Putih.

"Demi menghormati jabatan kepresidenan, kantor kami biasanya tidak menghargai omong kosong dan misinformasi yang terus-menerus mengalir dari Gedung Putih ini dengan sebuah tanggapan," bunyi pernyataan kantor Obama.

"Tuduhan-tuduhan aneh ini menggelikan dan merupakan upaya pengalihan isu yang lemah," demikian isi pernyataan.

Obama juga menolak tuduhan pemerintahan Trump bahwa dia memanipulasi penilaian intelijen mengenai campur tangan Rusia dalam Pilpres AS 2016.

"Tidak ada satu pun dalam dokumen yang dikeluarkan pekan lalu yang melemahkan kesimpulan yang diterima secara luas bahwa Rusia berupaya memengaruhi Pilpres 2016 namun tidak berhasil memanipulasi suara," demikian pernyataan kantor Obama.

Direktur Intelijen Nasional (DNI) Tulsi Gabbard pada Jumat pekan lalu merilis laporan yang menjelaskan dugaan kecurangan pilpres serta menuduh para pejabat yang terlibat dalam "konspirasi pengkhianatan."

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Pertemuan Trump-Zohran Mamdani Penuh Pujian di Gedung Putih, Dulunya Saling Kecam

Internasional
11 jam lalu

Pertemuan Perdana Trump dan Zohran Mamdani di Gedung Putih, Ini yang Dibahas

Internasional
15 jam lalu

Bangga Hentikan Perang India-Pakistan, Trump: Tak Ada Presiden AS Lain yang Mampu

Internasional
1 hari lalu

Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal