WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengomentari maraknya pemberitaan bahwa dia menolak permintaan Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran. Dia menegaskan ingin mengedepankan upaya diplomasi atau negosiasi, namun opsi untuk menyerang masih ada.
"Saya tidak akan mencegah (Israel serang Iran)," kata Trump, di Ruang Oval, Gedung Putih, saat menerima Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Kamis (17/4/2025).
"Saya tidak terburu-buru melakukannya, karena saya kira Iran punya peluang untuk menjadi negara hebat dan hidup bahagia tanpa kematian dan saya ingin melihatnya. Itu pilihan pertama saya," ujarnya, melanjutkan.
Trump lalu memuji warga Iran sebagai orang-orang hebat yang punya masa depan baik. Dia berharap Iran mau berunding dan mencapai kesepakatan.
"Saya kenal orang-orang Iran. Mereka orang-orang yang luar biasa, orang-orang yang sangat cerdas, sangat energik, sangat sukses," tuturnya.
Trump lalu menegaskan, AS di bawah pemerintahannya tidak ingin menyakiti siapa pun. Namun dia juga menegaskan Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
“Sederhana saja. Kita tidak ingin merebut industri mereka. Kita tidak ingin merebut tanah mereka. Yang kita sampaikan adalah Anda tidak boleh memiliki senjata nuklir,” ujarnya.