Jaksa Agung Bill Barr menuduh Rusia dan negara-negara musuh AS lainnya memanipulasi ICC.
Menurut dia, pemerintah ingin menegakkan akuntabilitas kepada badan-badan global, sambil menggunakan istilah yang sering dikampanyekan Trump, America First.
"Lembaga ini pada praktiknya sedikit menjadi alat politik oleh elite internasional yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Sementara itu kritikan atas keputusan AS tersebut datang dari banyak pihak. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyampaikan keprihatinan serius dan mengatakan ICC harus dihormati dan didukung oleh semua negara.
Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok mengaku sangat terganggu dengan langkah AS dan menegaskan dukungan kuat bagi ICC.