Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!

Anton Suhartono
Ali Omar mengecam komentar Trump yang menyebut Somalia negara sampah (Foto: Anadolu)

MOGADISHU, iNews.id - Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut Somalia sebagai negara sampah memicu kemarahan pemerintah dan rakyat Somalia. 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Somalia menilai hinaan itu tidak hanya keliru, tetapi juga serangan terhadap martabat seluruh warga Somalia.

Pernyataan kontroversial Trump disampaikan dalam rapat kabinet di Gedung Putih pada Selasa (2/12/2025). Dia menegaskan tidak menginginkan imigran Somalia berada di AS dan secara blak-blakan menyebut mereka “sampah” yang tidak memberi kontribusi bagi negaranya. 

Trump juga mengklaim Somalia adalah negara “yang busuk karena suatu alasan”, bahkan berjanji memulangkan warga Somalia dari AS.

Menlu Somalia: Narasi Trump Keliru dan Menghina

Menteri Luar Negeri Somalia Ali Omar Balad mengecam keras komentar Trump. Menurut dia, Trump sengaja menjadikan Somalia kambing hitam untuk menutupi kegagalannya sendiri di dalam negeri.

“Narasi ini tidak hanya salah, tapi juga penghinaan terhadap ketahanan dan pengorbanan kita,” tegas Ali Omar. 

Dia menyerukan seluruh warga Somalia, baik di dalam negeri maupun diaspora, untuk bersatu membela kehormatan negara. Somalia, kata dia, harus menunjukkan bahwa tidak akan tunduk kepada siapa pun.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Disebut Negara Sampah oleh Trump, Ini Respons Perdana Menteri Somalia

Internasional
2 jam lalu

Trump Sebut Putin Ingin Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Internasional
2 jam lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Internasional
3 jam lalu

Jet Tempur F-16 Tim Aerobatik Thunderbirds AS Jatuh di California, Penyebab Masih Misterius

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal