Kebijakan lain adalah memutus aliran air Sungai Indus yang sangat dibutuhkan Pakistan.
Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji akan menjatuhkan hukuman sangat berat dan keras, bahkan tidak pernah terpikirkan oleh para pelaku.
Sementara itu Pakistan membantah dengan tegas keterlibatannya dalam serangan itu. Pakistan juga memeberlakukan kebijakan yang sama. Komite Keamanan Nasional Pakistan memperingatkan segala upaya oleh Pemerintan India untuk mengalihkan aliran air Sungai Indus akan dianggap sebagai tindakan perang.
Selain itu, semua kerja sama perdagangan dengan India, termasuk ke dan dari negara pihak ketiga segera ditangguhkan.
Belum cukup, Pakistan juga akan menutup wilayah udaranya untuk semua maskapai penerbangan yang dimiliki atau dioperasikan oleh India.
Pakistan juga menangguhkan semua visa yang dikeluarkan berdasarkan aturan bebas visa Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC). Warga India yang saat ini berada di Pakistan berdasarkan skema tersebut harus keluar dalam waktu 48 jam, kecuali peziarah Sikh.