Trump Kutuk Teror Paket Bom untuk Obama dan Hillary Clinton

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)

Sebuah perangkat peledak yang disebut sebagai bom pipa dikirim ke rumah Bill dan istrinya, Hillary Clinton, di New York. Satu perangkat lainnya dikirim ke kediaman Barack Obama di Washington serta kantor berita CNN di New York.

Namun paket tersebut berhasil teridentifikasi terlebih dulu oleh petugas Dinas Rahasia. Meski tak tinggal di Gedung Putih lagi, Obama dan Hillary tetap mendapat penjagaan pasukan pengaman presiden AS atau Dinas Rahasia.

Dinas Rahasia AS mengonfirmasi hal itu dan menyatakan dua paket untuk Obama dan Clinton berhasil dicegat sebelum tiba di kediaman keduanya. Paket untuk Clinton ditemukan pada Selasa (23/10/2018) malam, sedangkan untuk Obama pada Rabu pagi waktu setempat.

FBI hingga saat ini masih memburu tersangka pengirim serangkaian alat peledak dan paket mencurigakan itu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Mahathir Mohamad Laporkan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Polisi

Internasional
13 jam lalu

Terancam Diserang Amerika, Presiden Venezuela Maduro Janji Tak Akan Tinggalkan Rakyat

Internasional
15 jam lalu

Bantah Trump, Politisi Muslimah AS Ilhan Omar Beberkan Data Imigran Somalia Bukan Bebas AS

Internasional
16 jam lalu

Disebut Sampah oleh Trump, Ini Jawaban Pedas Politisi Partai Demokrat Ilhan Omar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal