Trump Manfaatkan TikTok untuk Tekan Xi Jinping Jelang Pertemuan

Anton Suhartono
Keputusan Donald Trump menunda pemblokiran TikTok di AS hingga 16 Desember dianggap sebagai strategi (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menunda pemblokiran TikTok hingga 16 Desember 2025. Keputusan ini tidak semata karena teknis hukum, melainkan bagian dari strategi tekanan diplomatik jelang pertemuan daringnya dengan Presiden China Xi Jinping pada akhir pekan ini.

Dalam instruksi presiden terbaru yang diteken Trump, penegakan undang-undang (UU) pemblokiran TikTok kembali diperpanjang 90 hari. Hal ini memberi ruang waktu tambahan bagi negosiator kedua negara untuk menyelesaikan kerangka kesepakatan pengalihan kepemilikan TikTok ke entitas di AS.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut tenggat waktu penutupan TikTok pada 17 September lalu terbukti mendorong pihak China lebih serius dalam negosiasi. 

“Mereka tertarik dengan karakteristik China dari aplikasi tersebut, yang mereka anggap sebagai soft power. Kami tidak peduli dengan karakteristik China. Kami peduli dengan keamanan nasional,” ujarnya, dikutip dari Reuters, Rabu (17/9/2025).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS

Internasional
20 jam lalu

Badai Salju Parah Terjang Amerika, 1.700 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
21 jam lalu

Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump

Internasional
22 jam lalu

Amerika Kembali Tarik Produk Udang Beku Indonesia karena Potensi Paparan Radioaktif Cesium-137

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal