Trump Mendadak Kunjungi Afghanistan untuk Rayakan Thanksgiving dengan Pasukan AS

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump saat mengunjungi pasukan AS di Afghanistan dan makan bersama untuk merayakan Thanksgiving. (FOTO: Olivier Douliery / AFP)

Taliban belum memberikan komentar soal hal itu, padahal di masa lalu mereka menolak seruan gencatan senjata hingga ada perjanjian penarikan pasukan asing dengan AS.

Saat ini ada sekitar 13.00 tentara AS yang masih berada di Afghanistan, 18 tahun setelah AS menyerbu negara itu setelah serangan 11 September 2001.

Ketika berbicara dalam kunjungannya yang pertama ke Afghanistan pada Kamis (28/11/2019, Trump mengulangi harapan akan mengurangi jumlah tentara AS hingga 8.600 orang.

Namun dia mensyaratkan, tindakan lebih lanjut bergantung pada tercapai atau tidaknya perjanjian damai dengan Taliban.

"Kita akan terus berada disana sampai tercapai perjanjian, atau kita bisa menang total. Tapi kini mereka (Taliban) sangat ingin mencapai perjanjian (damai)," ujar Trump.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?

Internasional
3 jam lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Internasional
7 jam lalu

Badan Penerbangan Amerika Peringatkan Maskapai Penerbangan Waspadai Langit Venezuela

Internasional
8 jam lalu

Gawat! Amerika Dilaporkan Segera Serang Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal