Trump Mendadak Kunjungi Afghanistan untuk Rayakan Thanksgiving dengan Pasukan AS

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump saat mengunjungi pasukan AS di Afghanistan dan makan bersama untuk merayakan Thanksgiving. (FOTO: Olivier Douliery / AFP)

Rancangan perjanjian damai AS-Taliban dihentikan oleh Trump pada 7 September. Perjanjian itu sedianya akan memulai penarikan bertahap pasukan AS dari Afghanistan.

Taliban kala itu berjanji tidak akan melakukan aksi-aksi teroris dan akan mengadakan perundingan damai dengan pihak-pihak yang terkait di Afghanistan guna mengakhiri permusuhan yang sudah berlangsung puluhan tahun.

Namun Trump membatalkan perundingan damai itu, karena adanya serangkaian serangan Taliban di ibu kota Kabul yang menewaskan seorang tentara AS.

Usai pertemuan dengan Trump, Presiden Ghani mengatakan sang presiden AS menghargai usaha tanpa lelah yang dilakukan pasukan keamanan Afghanistan melawan Taliban dan kelompok militan terkait ISIS.

"Kedua pihak menggarisbawahi apabila Taliban memang bermaksud mencapai perjanjian damai, mereka harus menerima perjanjian gencatan senjata," kata Ghani.

Perang Afghanistan menewaskan lebih dari 150 ribu orang, termasuk warga sipil, pemberontak, pejuang lokal dan asing, sejak AS dan sekutunya menyerbu Afghanistan 18 tahun lalu.

Jumlah tentara AS yang tewas mencapai lebih dari 2.400 orang, dan perang itu menelan ongkos hampir 1 triliun dolar AS.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?

Internasional
3 jam lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Internasional
7 jam lalu

Badan Penerbangan Amerika Peringatkan Maskapai Penerbangan Waspadai Langit Venezuela

Internasional
8 jam lalu

Gawat! Amerika Dilaporkan Segera Serang Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal