WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump menyarankan pasukan Kurdi, yang sebelumnya menjadi sekutu dekat Amerika Serikat (AS) di Suriah, mencari kaisar Prancis abad ke-19, Napoleon Bonaparte, untuk mendapat perlindungan. Hal itu disampaikan Trump setelah memerintahkan penarikan 1.000 tentara AS dari Suriah.
Turki mengancam akan menyerang timur laut Suriah setelah melancarkan serangan militer terhadap Kurdi pekan lalu, yang menewaskan lebih dari 300 orang dan menyebabkan 160.000 orang melarikan diri.
"Siapa pun yang ingin membantu Suriah melindungi orang Kurdi berhubungan baik dengan saya, apakah itu Rusia, China, atau Napoleon Bonaparte. Saya harap mereka melakukan hal hebat, kita berada 7.000 mil jauhnya!" cuit Trump, seperti dilaporkan AFP, Selasa (15/10/2019).
Dia membela keputusannya menarik pasukan AS dari timur laut Suriah, dengan menyebut bahwa misi AS untuk mengalahkan ISIS di wilayah itu sudah tercapai 100 persen.
Trump mengatakan Presiden Suriah Bashar Al Assad harus membela wilayah tersebut.
"Biarkan Suriah dan Assad melindungi Kurdi dan memerangi Turki atas tanah mereka sendiri. Saya berkata kepada para jenderal saya, mengapa kita harus berjuang untuk Suriah dan Assad untuk melindungi tanah musuh kita?" cuitnya lagi.