AS, Jerman, Inggris, Prancis, Rusia, China, dan Uni Eropa menandatangani perjanjian dengan Iran pada 2015 yang meringankan sanksi internasional dengan imbalan Iran membatasi program nuklirnya.
Satu tahun yang lalu, Trump menarik diri dari perjanjian itu, menyebut kesepakatan itu terburuk dalam sejarah. Dia mengatakan perjanjian itu seharusnya juga mengekang program rudal balistik Iran dan apa yang dianggap sebagai kegiatan jahat Iran di wilayah tersebut.
Negara-negara lain tetap berada dalam kesepakatan nuklir -yang secara teknis dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA)- dan berusaha memberi Iran insentif ekonomi yang cukup untuk menjaga perjanjian itu tetap bertahan.
Awal pekan ini, AS mengumumkan penyebaran kapal induk dan pengebom B-52 ke Timur Tengah untuk melawan apa mereka sebut ancaman Iran terhadap pasukan AS di kawasan itu.