Trump Tak Peduli Dampak Perang Tarif: Kebijakan Saya Tak Akan Berubah, Ini Waktunya Jadi Kaya!

Maria Christina Malau
Presiden AS Donald Trump menegaskan tidak akan mengubah kebijakannya menaikkan tarif impor ke sejumlah negara meski telah mengakibatkan pasar global terguncang. (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan kepada para investor akan konsisten pada kebijakan ekonominya setelah mengumumkan kenaikan tarif. Dia menyebut penerapan tarif besar-besaran terhadap mitra dagang AS itu menjadi waktu yang tepat untuk menjadi kaya.

"Bagi banyak investor yang datang ke AS dan menginvestasikan sejumlah besar uang, kebijakan saya tidak akan pernah berubah. Ini adalah waktu yang tepat untuk menjadi kaya, lebih kaya dari sebelumnya!!!," kata Trump dengan huruf kapital, dalam sebuah posting di Truth Social, dilansir dari Reuters, Sabtu (5/4/2025).

Pernyataannya menyusul pengumuman Trump tentang tarif timbal balik yang ditujukan untuk merevitalisasi manufaktur dalam negeri dan menarik investasi asing. Dalam pidato sebelumnya, Trump menekankan, penerapan tarif timbal balik akan membuat investasi triliunan dolar mengalir ke AS.

Infografis Balas Trump, China Kenakan Tarif Masuk Produk AS 34% 

Trump tidak peduli dengan dampak kebijakannya yang telah membuat gelombang kejutan di seluruh dunia dan membikin panik para investor. Kebijakannya tidak akan pernah berubah meski pasar saham global anjlok kembali pada hari kedua, setelah dia mengumumkan tarif baru dan langsung dibalas oleh China pada Jumat, 4 April.

China diketahui merespons tarif resiprokal Trump dengan mengumumkan akan mengenakan tarif 34 persen terhadap semua barang impor AS. Komisi Tarif Bea Cukai, Dewan Negara China mengatakan, tarif dengan besaran sama seperti yang dikenakan AS terhadap negara itu, berlaku mulai 10 April. 

Merespons balasan China, Trump langsung mengecam dan mengatakan negara itu panik.

"China melakukan kesalahan. Mereka panik. Satu hal yang tidak seharusnya mereka lakukan," kata Trump, dalam pernyataan di akun media sosial Truth Social, dikutip Sabtu (5/4/2025).

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Trump: Tak Ada Kekuatan Militer Bisa Kalahkan Angkatan Laut AS!

Internasional
9 jam lalu

Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan

Internasional
9 jam lalu

Disindir Trump soal Uji Coba Rudal Nuklir, Ini Respons Pedas Rusia

Internasional
9 jam lalu

Nah, Senator AS Sebut Masa Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal