WASHINGTON, iNews.id - Perseturuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan miliader pemilik Tesla dan SpaceX Elon Musk memasuki babak baru. Trump mengatakan, tanpa subsidi pemerintah, Musk bisa gulung tikar dan pulang kampung ke Afrika Selatan (Afsel).
Komentar tersebut disampaikan Trump menjawab pernyataan Musk yang mengkritik kebijakan anggaran dan pajak pemerintah.
"Mobil listrik memang bagus, tapi tidak semua orang dipaksa harus memilikinya. Elon mungkin mendapat subsidi lebih banyak daripada manusia mana pun dalam sejarah, sejauh ini, dan tanpa subsidi, Elon mungkin harus menutup usaha dan pulang ke Afrika Selatan," kata Trump, dalam pernyataan di media sosial, Truth Social.
Trump kemudian mengulangi ancaman untuk mencabut subsidi dan menghentikan kerja sama dengan perusahaan roket Musk, SpaceX. Menurut Trump, menghentikan kerja sama tersebut beraarti menghemat anggaran pemerintah.
Trump juga mewanti-wanti Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang sebelumnya dipimpin Musk, untuk memperhatikan arahan tersebut dengan saksama.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada Mei memperkenalkan rancangan undang-undang (RUU) yang disebut Trump dengan 'RUU Hebat nan Indah'. Isinya memangkas pengeluaran federal serta di saat yang sama memberikan keringanan pajak.