Trump Tarik Pasukan AS dari Suriah, Dianggap Kemenangan bagi Putin

Nathania Riris Michico
Pasukan militer AS di Suriah. (Foto: AP)

"Menanggapi hal ini, seorang pejabat Pentagon bertanya kepada saya; jadi kapan Rusia mengumumkan kemenangan mereka?" cuit Tapper lewat akun @jaketapper, seperti dilaporkan NBC News, Kamis (20/12/2018).

Mantan penasihat kebijakan luar negeri Hillary Clinton, Jesse Lehrich, menyesalkan keputusan penarikan pasukan AS. Dia menilai langkah itu akan membesarkan Presiden Suriah Bashar Al Assad dan memperkuat Rusia serta Iran.

"Tidak ada jawaban yang mudah di Suriah dan menerima pasukan pulang ke rumah adalah tujuan yang layak, tapi 1. Ini bohong—Pentagon mengatakan demikian. 2. Penarikan tiba-tiba tidak hanya akan menghirup kehidupan baru bagi ISIS, tetapi juga banyak bahaya bagi sekutu kita dan tujuan strategis di wilayah itu," ujarnya.

Senator Republik, Marco Rubio, juga tidak setuju dengan penarikan pasukan AS.

"Itu kesalahan kolosal dan kesalahan besar yang akan memiliki dampak signifikan dalam tahun-tahun dan bulan-bulan mendatang," katanya.

Rubio menggemakan penilaian Lehrich bahwa penarikan AS akan mengubah Suriah condong ke Rusia dan Iran. Menurutnya, langkah itu bisa mengarah pada konflik lain antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
15 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran terhadap ISIS di Nigeria

Internasional
2 hari lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
2 hari lalu

Ledakan Guncang Masjid saat Salat Maghrib, 5 Jemaah Meninggal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal