Trump Tarik Pasukan AS dari Suriah, Dianggap Kemenangan bagi Putin

Nathania Riris Michico
Pasukan militer AS di Suriah. (Foto: AP)

"Dan memberi kekuatan pada argumen (hipotetis) oleh Rusia dan China bahwa Washington sekutu yang tidak bisa diandalkan," kata Rubio.

Senator Republik lainnya, Lindsey Graham, mengatakan penarikan pasukan AS akan menjadi kesalahan besar seperti yang dilakukan Obama, yang memungkinkan kebangkitan ISIS dan menempatkan Kurdi dalam bahaya.

"Dengan segala hormat, ISIS tidak dikalahkan di Suriah, Irak, dan setelah baru pulang dari berkunjung ke sana, tentu saja bukan Afghanistan," katanya.

Ahli Suriah dari Dewan Atlantik, Faysal Itani, juga kecewa dengan prediksinya.

"Saya kira ISIS akan kembali dalam beberapa bentuk dalam setahun; dan mengusir Iran dari Suriah tidak akan tercapai jika AS tidak berada di Suriah sama sekali," katanya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
3 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
5 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
6 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
8 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal