Trump Tarik Pasukan AS di Suriah: Picu Ketegangan Baru dengan Turki, ISIS Bakal Lahir Kembali?

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan). (FOTO: AFP)

Trump menekankan bahwa dirinya bisa menghancurkan dan memusnahkan ekonomi Turki.

Tahun lalu, AS meningkatkan bea masuk pada produk-produk Turki sekaligus menerapkan beragam sanksi terhadap sejumlah petinggi Turki.

Namun, setelah Trump berbincang dengan President Turki Recep Tayyip Erdogan, Gedung Putih sepakat menarik mundur pasukan AS di Suriah utara.

Trump berkata, "Sudah saatnya keluar dari perang tak berkesudahan yang mengada-ada ini, kebanyakan perang suku. Turki, Eropa, Suriah, Iran, Irak, Rusia, dan Kurdi harus menyelesaikan sendiri situasinya."

Kantor kepresidenan Turki menyatakan, Erdogan dan Trump sudah berbincang melalui telepon mengenai rencana Turki mendirikan "zona aman" di bagian timur laur Suriah.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 menit lalu

2 Tentara AS Tewas Ditembak ISIS di Suriah, Trump Murka Siapkan Pembalasan

Internasional
19 jam lalu

Kamboja Tantang Thailand, Minta Bantuan Amerika-Malaysia Sediakan Citra Satelit

Internasional
20 jam lalu

Bantah Trump, PM Thailand Anutin Perintahkan Tentaranya Terus Serang Kamboja

Internasional
21 jam lalu

Tanpa Ampun, Serangan Jet Tempur Thailand Hancurkan Hotel dan Kasino Kamboja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal