Trump Tegaskan AS Tak Telantarkan Pasukan Kurdi di Suriah

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump. (FOTO: Brendan Smialowski / AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump menegaskan Amerika Serikat (AS) tidak meninggalkan sekutu mereka, Kurdi, di dalam wilayah Suriah. Dia menyebut pasukan Kurdi adalah para pejuang hebat.

"Kami mungkin sedang dalam proses meninggalkan Suriah, tetapi sama sekali tidak mungkin kami mengabaikan Kurdi, yang adalah orang-orang istimewa dan pejuang yang hebat," cuit Trump, seperti dilaporkan AFP, Rabu (9/10/2019).

Cuitan ini menyusul keputusan Trump pada Minggu kemarin untuk menarik pasukan AS dari wilayah penting perbatasan Turki-Suriah. Hal ini seakan memberi lampu hijau bagi Turki untuk melakukan operasi yang sudah direncanakan di dalam wilayah Suriah untuk melawan Kurdi.

Mengingat bahwa kelompok-kelompok Kurdi sudah berperang bersama pasukan AS melawan gerakan ISIS di Suriah, keputusan Trump ini dianggap sebagai pengkhianatan.

Trump juga berusaha menjelaskan posisinya dengan menekankan bahwa AS memiliki hubungan penting dengan anggota NATO sekaligus mitra dagangnya, Turki.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Telepon PM Thailand dan Kamboja, Trump: Saya Harus Hentikan Perang Ini

Internasional
18 jam lalu

Thailand Kritik Cara Trump Damaikan Perang dengan Kamboja Pakai Ancaman Tarif

Internasional
18 jam lalu

Trump Janji Hentikan Perang Thailand-Kamboja, Ancam Pakai Tarif Lagi?

Internasional
21 jam lalu

Thailand-Kamboja Saling Gempur Abaikan Deklarasi Damai, Ini Komentar Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal