Trump Tegaskan Akan Tarik Pasukan AS dari Afghanistan

Nathania Riris Michico
Wakil Presiden AS Mike Pence dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi, melihat saat Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato State of the Union di US Capitol di Washington, 4 Februari 2020. (FOTO: LEAH MILLIS / POOL / AFP

Trump sejak lama mempertanyakan kebijakan menahan pasukan di luar negeri dan menggambarkan perang di Afghanistan -yang diluncurkan setelah serangan 11 September 2001- sebagai penghabisan darah dan harta.

Namun, tahun lalu, Trump tiba-tiba membatalkan pertemuan puncak di lokasi kepresidenan di Camp David dengan Taliban, lantaran serangan yang menewaskan seorang Amerika.

Dia kemudian mengizinkan perunding veteran AS, Zalmay Khalilzad, untuk melanjutkan perundingan, yang berlangsung berbulan-bulan di Qatar.

Di bawah rancangan kesepakatan, AS akan menarik pasukan, dan Taliban berjanji tidak membiarkan ekstremis menggunakan Afghanistan sebagai pangkalan; serta membuka pembicaraan dengan pemerintah yang diakui secara internasional di Kabul.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Pertemuan Trump-Zohran Mamdani Penuh Pujian di Gedung Putih, Dulunya Saling Kecam

Internasional
12 jam lalu

Pertemuan Perdana Trump dan Zohran Mamdani di Gedung Putih, Ini yang Dibahas

Internasional
17 jam lalu

Bangga Hentikan Perang India-Pakistan, Trump: Tak Ada Presiden AS Lain yang Mampu

Internasional
1 hari lalu

Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal