Para ahli menegaskan tidak ada bukti mendukung tuduhan genosida tersebut. Namun Trump terus menggunakan narasi itu untuk menekan Afrika Selatan, termasuk saat menerima Presiden Cyril Ramaphosa di Gedung Putih beberapa waktu lalu.
“Pemerintah Afrika Selatan menolak untuk mengakui atau menangani pelanggaran HAM yang mengerikan, dialami oleh warga Afrikaner, dan keturunan pemukim Belanda, Prancis, dan Jerman,” kata Trump.
Selain itu Trump juga menyinggung penolakan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa untuk menyerahkan palu sidang KTT G20 kepada perwakilan misi diplomatik di Johannesburg. Pemerintahan Ramaphosa menolak menyerahkan palu sidang di KTT kepada pejabat di tingkat kedutaan besar karena sama saja sebagai bentuk penghinaan terhadap negaranya. Palu sidang diserahkan di tempat lain secara tertutup.