WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Donald Trump membuat transisi kepresidenan menjadi kacau pascakemenangan Joe Biden dalam pilpres Amerika Serikat. Trump melarang para pejabat pemerintah bekerja sama dengan tim presiden terpilih Joe Biden untuk melakukan transisi.
Jaksa Agung William Barr telah memberi wewenang kepada Departemen Kehakiman untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam pilpres AS.
Beberapa politisi Partai Republik, termasuk pemimpin mayoritas Senat Mitch McConnell, mendukung upaya Trump untuk memperjuangkan hasil pilpres.
Dia menegaskan dukungan kepada Presiden untuk terus memperjuangkan pilpres.
"Lembaga kami sebenarnya dibangun untuk ini. KKami memiliki sistem untuk mempertimbangkan kekhawatiran dan Presiden Trump memiliki hak 100 persen untuk menyelidiki tuduhan penyimpangan dan mempertimbangkan opsi hukumnya," kata McConnell, dikutip dari Associated Press, Selasa (10/11/2020).
Namun ada juga beberapa anggota Partai Republik yang mengakui kemenangan Biden, termasuk mengecam langkah terbaru Trump memecat Menteri Pertahanan Mark Esper.
Kondisi ini menimbulkan keraguan apakah transisi pemerintahan AS akan berjalan mulus seperti terjadi sebelumnya.