WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak usulan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, untuk menginterogasi mantan dubes AS dan warga lainnya terkait kasus yang melibatkan miliarder Rusia, William Browder.
Trump mulanya menyebut usulan Putin itu sebagai tawaran yang luar biasa dan terus mempertimbangkannya sampai Rabu (18/7). Namun Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders, Kamis (19/7/2018) memastikan, Trump tak akan memenuhi permintaan itu.
"Itu merupakan usulan yang denga tulus disampaikan Presiden Putin, tapi Presiden Trump tak menyetujuinya," ujar Sanders, dikutip dari AFP, Jumat (20/7/2018).
Putin menyampaikan usukan itu secar langsung kepada Trump saat mereka menggelar jumpa pers bersama di Helsinki, Finlandia, Senin (16/7).
Pada kesempatan itu, jurnalis bertanya kepada Putin apakah dia akan mengekstradisi 12 agen intelijennya yang dituduh meretas komputer anggota Parta Demokrat. Dia pun menjawab bisa saja memenuhi permintaan itu.