WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) memutuskan hengkang dari keanggotaan Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, menyebut badan itu munafik dan hanya melayani kepentingan pribadi serta mengolok-olok hak asasi manusia.
Dalam jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Mike Pompeo di di Kementerian Luar Negeri AS, Haley menuding Dewan HAM PBB sebagai kubangan bias politik. Dia mengecam Rusia, China, Kuba, dan Mesir yang menggagalkan upaya AS untuk mereformasi dewan.
"Lihatlah keanggotaan dewan (HAM PBB), dan Anda melihat tindakan paling tidak hormat yang mengerikan terhadap hak paling dasar," kata Haley, merujuk pada Venezuela, China, Kuba, dan Republik Demokratik Kongo, seperti dilaporkan BBC, Rabu (20/6/2018).
Haley juga menyebut apa yang dilakukan anggota dewan terhadap Israel bias.
"Fokus yang tidak proporsional dan permusuhan tanpa akhir terhadap Israel adalah bukti yang jelas bahwa dewan dimotivasi oleh bias politik, bukan oleh hak asasi manusia," ujarnya.
Meski mundur dari dewan HAM PBB, dia menegaskan AS akan tetap berdiri membela hak asasi manusia.