Insiden itu terjadi di tengah berlangsungnya upaya diplomatik Iran dan Amerika Serikat (AS) untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015, beserta negara-negara besar lainnya. Kesepakatan tersebut ditentang dengan keras Israel.
Pekan lalu, Iran dan kekuatan global mengadakan pembicaraan ‘konstruktif’ untuk menyelamatkan dan menghidupkan kembali kesepakatan tersebut, yang sebelumnya terganggu karena Iran disebut melanggar batas pengayaan uranium.