WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dan Israel secara resmi keluar dari UNESCO –badan PBB urusan pendidikan, sains, dan kebudayaan– tepat pada 1 Januari 2019 pukul 00.01.
Penarikan ini sebagian besar bersifat prosedural, namun merupakan pukulan baru bagi UNESCO yang didirikan bersama dengan AS pasca Perang Dunia II untuk mendorong perdamaian.
Pemerintahan Presiden Donald Trump menyampaikan pemberitahuan mundurnya AS itu pada Oktober 2017, yang diikuti Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak lama kemudian.
UNESCO, yang berkantor di Paris, dikecam oleh para kritikus sebagai wadah yang bias anti-Israel karena mengecam pendudukan Israel terhadap Yerusalem Timur, menyatakan situs-situs kuno Yahudi sebagai situs warisan Palestina, dan memberikan keanggotaan penuh kepada Palestina pada 2011.
"UNESCO adalah badan yang terus menulis ulang sejarah, antara lain, dengan upaya untuk menghapus koneksi Yahudi ke Yerusalem," kata Dubes Israel untuk PBB Danny Danon, seperti dilaporkan Anadolu, Rabu (2/1/2019).