Sebelumnya Kementerian Luar Negeri AS menyatakan kepada pejabat-pejabat UNESCO bahwa mereka berniat tetap terlibat di UNESCO sebagai “negara pengamat” bukan anggota pada isu-isu non-politik, yang mencakup perlindungan situs Warisan Dunia, upaya memperjuangkan kebebasan pers, dan mendorong kolaborasi dan pendidikan sains.
AS dapat kembali masuk menjadi anggota UNESCO dalam pertemuan dewan eksekutif pada April nanti.
AS pernah mundur dari UNESCO sebelumnya, yaitu pada masa pemerintahan Ronald Reagan pada 1984 karena menilai UNESCO salah dikelola, korup, dan digunakan untuk memajukan kepentingan Uni Soviet. AS bergabung kembali dengan UNESCO pada 2003.