Tuduh Ukraina Bombardir Pembangkit Tenaga Nuklir, Rusia Desak DK PBB Gelar Sidang Darurat

Anton Suhartono
Rusia desak Dewan Keamanan PBB gelar sidang darurat terkait serangan terhadap PLTN Zaporizhzhia (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.id - Rusia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menggelar sidang darurat membahas serangan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina. Fasilitas pembangkit tenaga nuklir terbesar di Eropa itu menjadi sasaran serangan udara beberapa kali sejak pekan lalu, memicu peringatan potensi kebocoran radiasi.

Rusia mendesak Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk memberikan informasi terbaru mengenai kondisi PLTN. Pertemuan darurat diperkirakan akan berlangsung pada Kamis besok.

Wakil kepala misi Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky, mengatakan masyarakat harus belajar mengenai aksi provokasi Ukraina. 

Ukraina dituduh bertanggung jawab atas serangkaian serangan drone dan artileri roket jarak jauh HIMARS ke fasilitas. PLTN itu sudah dikuasai pasukan Rusia sejak awal invasi, namun operasionalnya dijalankan pekerja Ukraina.

Namun Ukraina membantah dan balik menuduh Rusia di balik serangan tersebut. 

Dewan Keamanan Nasional Ukraina juga menuduh Rusia menjadikan PLTN Zaporizhzhia sebagai pangkalan militer serta tempat menyimpan senjata berat.

Sementara itu IAEA tidak memiliki akses untuk meninjau PLTN tersebut sejak sebelum invasi Rusia ke Ukraina. Sejauh ini IAEA hanya mengandalkan laporan dari Ukraina dalam menilai situasi di lokasi. 

PLTN Zaporizhzhia menyimpan puluhan ton uranium dan plutonium yang sudah diperkaya pada inti reaktornya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
4 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
13 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal