Pembangkit Tenaga Nuklir Ukraina Dibombardir, Sekjen PBB: Serangan Bunuh Diri

Anton Suhartono
PLTN Zaporizhzhia di Ukraina dibombardir serangan artileri, Rusia dan Ukraina saling menuduh sebagai pelaku (Foto: Reuters)

TOKYO, iNews.id - Sekjen PBB Antonio Guterres mengingatkan setiap serangan terhadap fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Ukraina seperti bunuh diri. Siapa pun, terutama yang tinggal dalam radius tertentu dari PLTN, akan terdampak radiasi hasil dari serangan tersebut.

Komentarnya itu disampaikan, Senin (8/8/2022), 3 hari setelah PLTN Zaporizhzhia di Ukraina dibombardir. Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas serangan terhadap fasilitas PLTN terbesar di Eropa tersebut.

Guterres juga mendesak agar tim inspeksi internasional diizinkan memeriksa PLTN Zaporizhzhia guna menilai kerusakan.

"Setiap serangan terhadap pembangkit tenaga nuklir adalah bunuh diri," kata Guterres, saat konferensi pers di Jepang.

Dia berada di Jepang untuk menghadiri peringatan 77 tahun serangan bom atom Hiroshima yang digelar pada Sabtu.

Guterres menegaskan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) membutuhkan akses ke pembangkit tersebut.

"Kami sepenuhnya mendukung IAEA melakukan segala upaya dalam kaitan menstabilkan kondisi di fasilitas," kata Guterres.

Sebelumnya kepala IAEA Rafael Mariano Grossi juga memperingatkan, serangan terbaru pada Sabtu menggarisbawahi risiko yang sangat nyata dari bencana nuklir.

Sebelumnya Ukraina mengklaim serangan Rusia pada Sabtu merusak tiga sensor radiasi serta melukai seorang pekerja PLTN. Itu merupakan serangan kedua terhadap fasilitas.

Presiden Volodymyr Zelensky menuduh Rusia melalukan teror nuklir seraya mendesak komunitas internasional menjatuhkan sanksi lebih berat terhadap sektor nuklir negara itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
22 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
23 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
23 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
3 hari lalu

85.000 Tentara Israel Jalani Perawatan Kejiwaan sejak Perang Gaza

Nasional
5 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal