Timbunan surat dan paket lama itu ditemukan secara kebetulan saat sekelompok anak sekolah yang sedang bermain di gedung kantor pos yang kini sudah ditinggalkan. Kini kantor pos itu pindah ke lokasi baru.
Saat bermain di halaman, anak-anak itu melihat tas-tas besar dengan huruf-huruf menonjol. Ketika mereka masuk ke dalam dan menemukan ada kartu ATM hingga buku tabungan bank, mereka memberi tahu orangtua mereka.
Pihak berwajib segera dihubungi untuk menangani masalah tersebut.
Dilaporkan Hindustan Times, diperkirakan ada sekitar 6.000 surat dan paket dengan tanggal paling lama yakni 2004. Sekitar 1.500 surat berhasil diselamatkan, namun ribuan lainnya basah dan rusak akibat rayap.
Tukang pos bernama Jagannath Puhan merupakan orang yang menimbun ribuan surat. Menjabat sebagai asisten kepala cabang, Puhan bekerja seorang diri di cabang kantor pos Desa Odhanga selama puluan tahun.
Meski tampak malas, Puhan cukup pintar dalam memilah mana surat yang harus dikirim atau tidak.