Setiap pos terdaftar atau pos kilat dikirim secepatnya, karena dia tahu pengirim kemungkinan besar akan melacak pengiriman. Namun menurutnya, untuk surat biasa lebih baik berakhir di ruang penyimpanan daripada dikirim ke penerima, sehingga dia abaikan begitu saja.
Belum jelas mengapa tukang pos begitu terang-terangan mengabaikan tugasnya.
Menurut Hindustan Times, Puhan membela diri dengan alasan kondisi fisiknya terbatas.
"Selama beberapa tahun saya tidak bisa berjalan dengan baik dan tidak dalam kondisi untuk mengirimlkan surat-surat ini," kata Puhan.
Sementara itu, pihak berwenang mengaku bingung mengapa selama bertahun-tahun tidak ada warga yang mengajukan keluhan. Kini surat yang berhasil diselamatkan akan dikirim meskipun dengan keterlambatan selama beberapa tahun.
"Saya pribadi melihat sebuah surat dari Angkatan Laut India tertanggal 2011 untuk seorang warga lokal yang melamar mereka," kata petugas pos lain, seperti dikutip Indian Express.
Namun banyak surat tidak akan pernah bisa dikirimkan lagi. Alamat surat yang tak terhitung jumlahnya sudah rusak sehingga nama-nama mereka tidak terbaca.