Turis Italia Ketahuan Kabur saat Akan Jalani Karantina Virus Korona di Mauritania

Nathania Riris Michico
Turis Italia mengenakan masker saat berjalan melintasi Piazza del Duomo di Milan. (FOTO: ANDREAS SOLARO / AFP)

NOUAKCHOTT, iNews.id - Sekelompok turis Italia berusaha kabur dari pemeriksaan virus korona di Mauritania. Namun mereka berhasil ditangkap dan dikirim kembali ke negara asal mereka.

Juru bicara kementerian kesehatan Abdelkader Ould Ahmed mengatakan kepada AFP, ke-15 wisatawan itu tiba di ibu kota Nouakchott, Sabtu (29/2/2020), dan berencana melakukan perjalanan ke pusat wisata Atar.

Namun Mauritania memberlakukan masa karantina pada para pelancong dari negara-negara yang dianggap berisiko tinggi terkena virus korona, termasuk Italia, yang memiliki kasus terbanyak di Eropa dengan lebih dari 3.000 kasus serta 107 kematian.

Lalu para wisatawan itu menghabiskan Sabtu malam di sebuah hotel di Nouakchott sambil berniat kabur dari karantina.

"Mereka membuat kesalahan dengan berusaha menghindari kondisi yang diberlakukan oleh rencana kesehatan virus korona otoritas Mauritania dengan diam-diam meninggalkan hotel mereka menuju Atar," kata Ahmed.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Ngerinya Perang Yugoslavia, Sniper Tembaki Warga Bosnia hanya untuk Bersenang-Senang

Internasional
2 bulan lalu

Kualifikasi Piala Dunia Italia Vs Israel, Demonstran Bentrok dengan Polisi di Luar Stadion Udine

Internasional
2 bulan lalu

Italia Segera Akui Negara Palestina

Internasional
2 bulan lalu

Bukan Hanya PM Italia, Bos Perusahaan Senjata Leonardo Dilaporkan ke ICC Kasus Genosida Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal