Turki: Amerika Serikat Tak Berhak Ancam-Ancam Arab Saudi!

Ahmad Islamy Jamil
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu. (Foto: Reuters)

ISTANBUL, iNews.idTurki menilai tidak sepantasnya Amerika Serikat menekan Arab Saudi setelah kelompok negara produsen minyak OPEC+ mengumumkan pemangkasan produksi mereka, meski ada keberatan dari Washington DC.

“Kami melihat bahwa sebuah negara telah mengancam Arab Saudi, terutama baru-baru ini. Penindasan ini tidak benar,” kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, dalam konferensi pers di Turki Selatan, Jumat (21/10/2022).

Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa akan ada “konsekuensi” terhadap hubungan AS dengan Arab Saudi setelah OPEC+ mengumumkan akan memangkas target produksi minyaknya.

Menanggapi ancaman Biden itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan, keputusan OPEC+ murni karena masalah ekonomi. Kebijakan itu diambil dengan suara bulat oleh negara-negara anggota organisasi tersebut.

“Kami pikir tidak tepat bagi AS untuk menggunakannya sebagai elemen tekanan terhadap Arab Saudi atau negara lain dengan cara ini,” kata Cavusoglu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Wakapolri Ungkap 3 Prioritas Presiden Prabowo di Forum Polri–Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi

Internasional
12 jam lalu

Amerika Uji Coba Senjata Nuklir, Perjanjian NPT Bisa Runtuh

Internasional
15 jam lalu

Amerika Tak Punya Alasan Kuat Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
16 jam lalu

Ini Alasan Trump Perintahkan Pentagon Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal