Turki Ancam Tutup Kedubes di UEA, Media Saudi Sebut Erdogan 'Munafik'

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: AFP)

Kemarin, Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan, sejarah tidak akan pernah memaafkan langkah UEA dalam menyetujui kesepakatan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Kesepakatan itu dinilai dapat mengubah tatanan politik Timur Tengah.

“Sejarah dan hati nurani masyarakat di kawasan (Timur Tengah) itu tidak akan melupakan dan tidak pernah memaafkan perilaku ini. Sangat mengkhawatirkan bahwa UEA harus, dengan tindakan sepihak, mencoba dan menghapus Rencana Perdamaian Arab (2002) yang dikembangkan oleh Liga Arab,” demikian pernyataan Kemlu Turki.

Dalam kesepakatan yang diumumkan pada Kamis (13/8/2020) oleh AS, Israel berjanji untuk menangguhkan (bukan membatalkan) rencana aneksasi terhadap Tanah Palestina dengan imbalan normalisasi hubungan dengan UEA.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
24 jam lalu

Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?

Seleb
1 hari lalu

Kabar Duka, Sutradara Palestina Mohammad Bakri Meninggal Dunia

Internasional
2 hari lalu

Kota Bethlehem Rayakan Natal Pertama sejak Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal