Turki Dapat Tambahan Rudal dari Rusia di tengah Meningkatnya Perselisihan dengan Yunani

Arif Budiwinarto
Sistem rudal anti-pesawat milik Rusia S-400 (foto: Sputnik)

Penambahan persenjataan militer Turki dilakukan saat sejumlah negara seperti Prancis, Italia, Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA) meningkatkan kapasitas militer di kawasan Laut Mediterania dan keterlibatan Jerman dalam perselisihan di pihak Yunani telah menyebabkan krisis di NATO.

Konfrontasi Turki dan Yunani menghidupkan kembali konflik lama atas sengketa wilayah laut dan sumber daya gas. Perseteruan itu ditunjukkan dengan saling menggelar latihan perang oleh Angkatan Laut masing-masing.

Sistem navigasi maritim internasional AVTEX menyatakan, Turki melakukan latihan mulai Sabtu hingga 11 September di lepas pantai kota Anamur.

Pada Kamis pekan lalu, Turki mengumumkan latihan militer akan berlangsung pada Selasa dan Rabu pekan depan di zona lebih jauh ke timur.

Sementara itu badan pertahanan nasional Yunani, HNDS, menyatakan, jet-jet tempur Turki memasuki Wilayah Informasi Penerbangan (FIR) pada Jumat. Wilayah itu berada dalam tanggung jawab penuh lalu lintas penerbangan Yunani.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Internasional
6 jam lalu

Putin: Bola Ada di Tangan Eropa dan Ukraina

Internasional
8 jam lalu

Sedang Jatuh Cinta, Siapa Perempuan yang Diincar Vladimir Putin?

Internasional
8 jam lalu

Ketika Putin Blak-blakan Sedang Jatuh Cinta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal