ISTANBUL, iNews.id - Otoritas Turki menghentikan pencarian dan penyelamatan korban gempa bumi di sembilan provinsi, Minggu (19/2/2023). Dua gempa bumi dahsyat yang mengguncang Turki pada 6 Februari lalu, masing-masing bermagnitudo 7,8 dan 7,7, berdampak di 11 provinsi.
Kepala badan penanggulangan bencana Turki AFAD Yunus Sezer mengatakan, jumlah korban tewas hingga Minggu malam WIB telah mencapai 40.689 orang.
Petugas SAR masih mencari korban di dua provinsi yakni Kahramanmaraş dan Hatay. Kahramanmaras merupakan wilayah terparah karena menjadi titik pusat gempa dangkal pada kedalaman 18 km itu.
"Upaya pencarian dan penyelamatan di sebagian besar provinsi telah selesai. Mereka melanjutkannya di Provinsi Kahramanmaras dan Hatay," kata Sezer, dikutip dari AFP.
Dia menambahkan, pencarian dan penyelamatan berlanjut di sekitar 40 bangunan di kedua provinsi tersebut pada Minggu. Namun diperkirakan jumlah gedung yang disisir akan terus turun hingga malam.
Sementara itu lebih dari 1,2 juta orang dievakuasi dari zona bencana gempa yang berada di tenggara Turki. Selain itu lebih dari 1 juta penduduk tinggal di tempat pengungsian sementara di provinsi masing-masing.