Turki Kecam Presiden Prancis Macron soal Pernyataan Islam Sedang Krisis Radikalisme

Anton Suhartono
Emmanuel Macron (Foto: AFP)

ANKARA, iNews.id - Turki mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyebutkan bahwa Islam sedang mengalami krisis radikalisme sehingga memicu kekerasan.

Oleh karena itu, Macron mengusulkan rancangan undang-undang untuk membendung radikalisme Islam dan memperkuat sekularisme. Pemerintah akan menangkapi kelompok atau individu muslim yang dituduh radikal.

Juru bicara Presdien Recep Tayyip Erdogan, Ibrahim Kalin, mengatakan dalam cuitan bahwa visi Macron mengenai Islam sangat berbahaya dan provokatif. Menurut Kalin, Macron justru mendorong Islamofobia dan anti-muslim.

Senada dengan Kalin, juru Juru bicara partai penguasa Turki, AKP, Omer Celik, menilai pernyataan Macron tentang Islam di Prancis menggambarkan kediktatoran serta ketidaktahuan sang presiden.

"Sudut pandang Macron hanya menyediakan amunisi ideologis bagi kelompok teror seperti ISIS," tuturnya, dikutip dari AFP, Selasa (6/10/2020).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
5 jam lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
8 jam lalu

Ini Alasan Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu

Internasional
9 jam lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu

Internasional
8 hari lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal