"Duta besar memberikan rekomendasi dan saran kepada pengadilan terkait kasus yang sedang berlangsung, ini tidak bisa diterima. Rekomendasi dan saran Anda membayangi pemahaman mengenai hukum dan demokrasi," kata Soylu.
Menteri Kehakiman Abdulhamit Gul ikut berkomentar, para diplomat harus menghormati hukum. Disebutkan pula, para duta besar tidak boleh memberikan saran kepada pengadilan.
Kavala mendekam di penjara 4 tahun meskipun belum dinyatakan bersalah. Dia sempat dibebaskan pada 2020 atas tuduhan terlibat dalam demonstrasi nasional pada 2013, namun putusan bebas itu dibatalkan tahun ini. Bukan hanya itu, dia kembali dijerat tuduhan baru yakni terlibat dalam kudeta 2016. Sidang kasus Kavala akan digelar pada 26 November.
Kelompok-kelompok HAM menggambarkan persidangan terhadap Kavala sebagai bentuk tindakan keras atas perbedaan pendapat di bawah kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan.