ANKARA, iNews.id - Turki setuju untuk menyediakan drone tempur buatannya ke Mesir. Keputusan itu muncul setelah kedua negara menormalisasi hubungan menyusul perpecahan selama satu dekade.
Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, pada Minggu (4/2/2024). Dia mengatakan kepada televisi swasta A Haber bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Mesir dalam waktu dekat.
Di negeri piramida itu, Erdogan akan membahas masalah bilateral dan regional termasuk perdagangan, energi, dan keamanan dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah al Sisi.
“Normalisasi dalam hubungan kami penting bagi Mesir untuk memiliki teknologi tertentu. Kami memiliki perjanjian untuk menyediakan kendaraan udara tak berawak (untuk Mesir) dan sejumlah teknologi lainnya,” kata Fidan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Reuters melansir, Erdogan akan melakukan perjalanan ke Mesir pada 14 Februari nanti untuk bertemu dengan al-Sisi. Itu akan menjadi kunjungan pertamanya ke Mesir sejak Ankara dan Kairo meningkatkan hubungan dengan menunjuk duta besar tahun lalu.
Permintaan internasional terhadap drone Turki melonjak setelah kemampuannya menunjukkan efektivitas pertempurab dalam konflik di Suriah, Libya, Azerbaijan, dan Ukraina. Ethiopia, yang memiliki hubungan dingin dengan Mesir terkait bendungan pembangkit listrik tenaga air di Sungai Nil Biru, termasuk di antara pembeli drone Turki.