SINGAPURA, iNews.id - Pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo dengan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu di Singapura, Jumat (3/8/2018), tak membuahkan hasil soal isu pendeta Andrew Brunson.
Bahkan, Cavusoglu menegaskan, sanksi yang dijatuhkan AS terhadap dua menterinya tak akan berpengaruh.
Pompeo mendesak mitranya itu membebaskan Brunson yang ditahan sejak 2016 atas tuduhan mendukung pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK) serta Fethullah Gulen, tokoh yang dituduh sebagai aktor kudeta militer 2016 yang gagal.
"Orang-orang Turki memperhatikan bahwa jam terus berputar dan sudah waktunya pendeta Brunson dibebaskan. Saya harap mereka akan melihat ini apa adanya, menunjukkan bahwa kami sangat serius," kata Pompeo, dikutip dari AFP.
"Brunson harus pulang. Seperti semua orang Amerika lain yang ditahan oleh Pemerintah Turki. Mereka sudah menahan banyak orang sejak lama. Mereka orang-orang yang tidak bersalah," ujar mantan Direktur CIA itu, menambahkan.