"Ini langkah pertama yang positif. Saya berharap akan ada lebih banyak (kapal) mereka yang menarik diri," kata Mitsotakis dikutip dari AFP.
Sementara itu, surat kabar Turki, Yeni Safak, menyebut tindakan penarikan Oruc Reis sebagai langkah untuk memberi kesempatan diplomasi.
"Athena selalu siap untuk memulai kontak eksplorasi dengan Turki," lanjutnya.
Sejumlah pakar meyakini penarikan kapal Oruc Reis sebagai salah satu upaya Turki menghindari sanksi dari Uni Eropa (EU). Pada Kamis (10/9/2020) kemarin, tujuh pemimpin negara-negara Uni Eropa mengancam Turki dengan sanksi jika tidak segera mengakhiri "tindakan konfrontasinya".