Sebelum pemblokiran 12 jam akun Trump dibuka, Twitter telah memintanya untuk menghapus tiga tweet yang melanggar aturan. Trump sempat kembali menggunakan Twitter pada Kamis (7/1/2021) waktu AS, dengan video yang mengakui bahwa Joe Biden akan menjadi presiden AS berikutnya.
Namun, perusahaan media sosial yang berbasis di San Francisco itu terpaksa menindak akun Trump setelah kekacauan parah pada Rabu lalu. Tak hanya Twitter, Facebook juga memutuskan menangguhkan akun Trump setidaknya hingga akhir masa jabatan presidennya pada 20 Januari 2021.