WASHINGTON, iNews.id - Twitter mulai menghapus tanda centang biru dari profil pengguna Kamis (20/4/2023) waktu AS. Beberapa figur publik dunia dari berbagai latar belakang terkena dampak, termasuk Paus Fransiskus.
Pemilik Twitter Elon Musk sebelumnya mengumumkan akan mengenakan biaya untuk centang biru sebagai upaya meningkatkan pendapatan perusahaan raksasa media sosial itu, selain dari iklan. Padahal sebelumnya tanda untuk menunjukkan orisinalitas kepemilikan akun tersebut diberikan secara cuma-cuma kepada berbagai kalangan seperti jurnalis, tokoh eksekutif, politisi, serta perusahaan setelah memverifikasi identitas mereka. Kali ini setiap akun dikenakan biaya 8 dolar AS per bulan.
Selain Paus Fransiskus, beberapa figur yang kehilangan tanda centang biru adalah mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pendiri Microsoft Bill Gates, bintang reality show Kim Kardashian, dan bintang pop Beyonce.
Namun individu lain seperti penulis Stephen King dan bintang bola basket LeBron James masih memilikinya. Anehnya, mereka merasa belum membayar biaya langganan ke Twitter.
"Akun Twitter saya mengungkap saya telah berlangganan Twitter Blue, padahal belum. Akun Twitter saya menyatakan saya telah memberikan nomor telepon, padahal belum," kata sang penulis 'The Shining' itu, dalam cuitannya, dikutip dari Reuters, Jumat (21/4/2023).
Kejanggalan itu terpecahkan setelah Musk me-retweet posting-annya. Ternyata Musk yang membayarkan biaya langganan itu untuk King.
"Sama-sama, namaste," kata Musk, disertai emoji tangan menyatu.