SAN FRANCISCO, iNews.id – Twitter Inc menonaktifkan sebuah video bergaya kampanye yang diunggah ulang oleh Donald Trump pada Sabtu (19/7/2020) waktu AS. Perusahaan penyedia layanan media sosial (medsos) itu menyebut ada keluhan soal hak cipta pada unggahan presiden AS itu.
Video itu, yang memuat musik dari kelompok musik Linkin Park, tiba-tiba lenyap dari unggahan Twitter Trump, Sabtu malam dengan pemberitahuan: “Media ini dinonaktifkan menanggapi satu laporan oleh pemilik hak cipta.”
Twitter sebelumnya telah menyingkirkan video itu. Namun, video itu oleh Trump diunggah ulang dari direktur medsos Gedung Putih, Dan Scavino. Video itu dinonaktifkan Twitter setelah perusahaan itu menerima satu maklumat Akta Hak Cipta Milinium Digital dari Machine Shop Entertainment.
Machine Shop adalah perusahaan tata kelola yang dimiliki band rock Linkin Park. “Kami menanggapi keluhan hak cipta yang valid yang dikirim kepada kami oleh pemilik hak cipta atau perwakilan resmi mereka,” ungkap perwakilan Twitter dalam satu pernyataan surat elektronik yang dikutip Reuters, Minggu (19/7/2020) WIB.
Gedung Putih tidak segera merespons permintaan untuk komentar dari Reuters soal penonaktifan video unggahan Trump tersebut. Twitter mulai menantang unggahan-unggahan Trump pada Mei lalu. Kedua belah pihak berulang kali berbenturan sejak itu.