UEA Normalisasi Hubungan dengan Israel, Iran: Kebodohan yang Sulit Dimaafkan Sejarah

Ahmad Islamy Jamil
Arif Budiwinarto
Iran dan Turki kecam langkah Uni Emirat Arab (UEA) normalisasi hubungan dengan Israel (foto: ist)

DUBAI, iNews.id - Langkah Uni Emirat Arab menormalisasi hubungan dengan Israel menuai kecaman dari sejumlah negara. Turki mengutuk langkah tersebut, sementara Iran menyebutnya sebagai tindakan bodoh.

Uni Emirat Arab (UEA) sepakat menormalisasi hubungan dengan Israel, Kamis (13/8/2020) kemarin. Kesepakatan tersebut diungkap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, lewat kicauan di media sosial Twitter.

Trump menyebut kesepakatan Israel-UEA sebagai "perjanjian perdamaian bersejarah antara dua sahabat besar kami." Amerika berkontribusi sebagai penengah perundingan kedua negara.

AFP melaporkan, Jumat (14/8/2020), ini merupakan kesepakatan ketiga Israel dengan negara-negara Arab. Salah satu isi kesepakatan normalisasi yang disetujui Israel adalah menangguhkan pencapolkan (aneksasi) terhadap tanah Palestina.

Langkah UEA tersebut justru memicu reaksi keras dari beberapa negara anti-Israel seperti Iran dan Turki. Kementerian Luar Negeri Iran mengeluarkan pernyataan yang mengecam normalisasi hubungan dua negara.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Trump: Jangan Khawatir, Israel Tak Akan Caplok Tepi Barat!

Internasional
6 jam lalu

Hamas Siap Dialog dengan Semua Faksi Palestina

Internasional
8 jam lalu

Wapres AS: Saya Merasa Terhina jika Israel Caplok Tepi Barat dari Palestina

Internasional
10 jam lalu

Nah! Netanyahu Bantah Partainya Ingin Caplok Tepi Barat, Salahkan Oposisi Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal