KIEV, iNews.id – Ukraina berencana untuk membeli tambahan 125.000 ton gandum atau jagung untuk dikirimkan sebagai bantuan kemanusiaan ke negara-negara Afrika. Hal tersebut diungkapkan oleh pemerintah negara yang sedang dilanda konflik dengan Rusia itu pada Selasa (21/3/2023).
“Menurut Perdana Menteri (PM Ukraina Denys Shmyhal), tambahan 125.000 ton gandum atau jagung akan diperoleh dan kemudian dikirim sebagai bantuan kemanusiaan ke negara-negara Afrika,” ungkap Pemerintah Ukraina dalam sebuan pernyataan.
“Secara total, Ukraina telah mengirimkan lebih dari 25 juta ton produk pertanian melalui pelabuhan Laut Hitam sebagai bagian dari Kesepakatan Biji-bijian,” bunyi pernyataan itu lagi.
Pemerintah Ukraina menambahkan, dalam minggu ini, Ukraina mengirimkan kapal lain yang memuat 30.000 ton gandum ke Yaman.
Pada Juli 2022, Ukraina dan Rusia menandatangani kesepakatan yang ditengahi oleh Turki dan PBB untuk membuka blokir pengiriman biji-bijian, makanan, dan pupuk di Laut Hitam meskipun sedang terjadi permusuhan. Moskow telah berulang kali mengatakan bahwa sebagian besar kapal yang membawa biji-bijian Ukraina tidak mencapai negara termiskin di dunia dan malah berakhir di Eropa.