Ukraina Disebut Kehilangan 500.000 Tentara selama Agresi Militer Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Tentara Ukraina berusaha mempertahankan Kota Bakhmut dari gempuran Rusia, sebelum kota itu akhirnya jatuh ke tangan pasukan Moskow, beberapa bulan lalu. (Foto: Reuters)

Rusia menyebut agresi militer di Ukraina sebagai operasi militer khusus. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, operasi tersebut bertujuan untuk melindungi orang-orang etnik Rusia yang menjadi sasaran genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun. 

Menurut Putin, tujuan akhir dari operasi tersebut adalah untuk membebaskan wilayah Donbass dan mewujudkan kondisi yang menjamin keamanan nasional Rusia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
1 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
1 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal