BERLIN, iNews.id – Hubungan antara Rusia dan Ukraina tidak mungkin dipulihkan dalam satu abad mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, akhir pekan lalu.
“Rekonsiliasi, kerja sama (dengan Rusia)—Tidak, tidak dalam seratus tahun mendatang. Rusia pertama-tama harus berubah melalui demokratisasi, demiliterisasi, dan denuklirisasi,” kata Shmyhal dalam sebuah wawancara dengan surat kabar mingguan Jerman, Focus, Minggu (26/2/2023).
Ketika ditanya tentang bagaimana Rusia harus dilucuti militer dan nuklirnya, Shmyhal menyebutkan tentang sanksi lanjutan, penolakan untuk bekerja sama dengan Rusia, penyitaan aset Rusia, dan bantuan militer lebih lanjut ke Ukraina.
Shmyhal juga mengatakan, pembekuan konflik antara Moskow dan Kiev untuk menghentikan pertumpahan darah lebih lanjut tidak dapat diterima oleh Ukraina. Sebab, hal itu tanpa disadari hanya akan menguntungkan Rusia dan menyebabkan perang besar lainnya.