Analis militer Ukraina, Volodymyr Zablotsky mengatakan, kapal yang rusak adalah kapal pendarat besar kelas Ropucha “Minsk” dan kapal selam serang kelas Kilo “Rostov-on-Don” yang dapat membawa rudal jelajah Kalibr.
“Tampaknya mereka (Rusia) telah kehilangan satu peluncur rudal, setidaknya sebagian, selama beberapa bulan,” kaa Zablotsky.
Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. Sejak itu, Kota Sevastopol menjadi rumah bagi Armada Laut Hitam Rusia yang digunakan Kremlin untuk memproyeksikan kekuatan militernya ke Timur Tengah dan Mediterania. Selama perang di Ukraina, Rusia juga menggunakan Armada Laut Hitam untuk menerapkan blokade de facto terhadap ekspor makanan Ukraina melalui selat-selat Turki.
Masih belum jelas apa jenis rudal yang digunakan Kiev dalam serangan terhadap Sevastopol, kemarin. Namun, untuk diketahui, kota itu terletak sekitar 300 km dari Pelabuhan Odesa milik Ukraina di Laut Hitam.
Media Inggris, Sky News, dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa rudal yang digunakan dalam serangan itu adalah Storm Shadow.